maritimdotid@gmail.com
ASPEKSINDO

Tim Tenis Putra Indonesia U-12 Bungkam Korsel 3-0 di Final, Nurdin Halid: Kita Bangga

$rows[judul] Foto: Tim tenis putra Indonesia berhasil memboyong gelar juara turnamen ATF 12 & Under Team Competition Finals 2024 di Shymkent, Kazakhstan. (Istimewa)

Jakarta - Ketua Umum Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) mengapresiasi prestasi tim putra Indonesia yang sukses meraih gelar juara Asia pada turnamen ATF 12 & Under Team Competition Finals 2024 di Shymkent, Kazakhstan. Di final, Sabtu (21/9), skuad Merah Putih membungkam unggulan ketiga, Korea Selatan dengan skor 3-0.

“Prestasi membanggakan ini pantas diapresiasi. Menjadi juara Asia dengan mengalahkan negara-negara tenis kuat Asia seperti India dan Korea Selatan,” tutur Nurdin Halid, di Jakarta, Ahad (22/9).

Bagi Nurdin Halid, persaingan menuju tangga juara tentu saja tidak mudah. Di babak penyisihan Grup C, Indonesia hanya menduduki posisi runner-up usai dibekuk Korea Selatan 0-3. Namun, laskar Merah Putih yang terdiri dari Ethan Jake, Komang Wahyu dan Ahmad Zulfan justru tampil menggila di tiga laga knock out. Mereka melibas tiga lawan tangguh tanpa balas.

Di perempat final, Indonesia dengan kapten tim Seno Hartono ini membungkam Pakistan 3-0. Di semifinal, tim unggulan lainnya, India, digilas dengan skor serupa, 0-3. Puncaknya terjadi di laga pamungkas saat kembali bentrok melawan Korsel.

Pada partai pertama, tunggal kedua Indonesia Komang Bagus Wahyu Purustama menjungkalkan wakil Negeri Ginseng, Kim Noah 3-6 6-2 6-4. Tunggal utama Merah Putih, Ethan Jake Frans membekap Choi Mingeon straight set 6-3 6-3. Sapu bersih pun dilakukan duet kedua petenis berjaya atas Kim Hyunhak /Kim Noah 6-4 6-4.

Sebuah pembalasan yang sempurna, karena pada penyisihan Grup C, Indonesia harus bertekuk-lutut dari Korea Selatan 0-3. Dari posisi runner-up, tim yang terdiri dari Ethan Jake, Komang Wahyu dan Ahmad Zulfan ini mencatat dua kemenangan tanpa balas. Di perempatfinal membungkam Pakistan 3-0 dan melumat India di semi final dengan skor serupa.

Ketua Umum Pelti Nurdin Halid menyambut gembira prestasi Ethan Jake dan tim. Menurut mantan Ketua Umum PSSI itu, prestasi ini akan semakin memacu para petenis muda kita untuk berlatih dan berjuang lebih keras lagi untuk mengukir prestasi lebih tinggi di berbagai turnamen internasional.

Nurdin optimis, prestasi tenis Indonesia akan terus meningkat di masa datang.  Seperti halnya di sepakbola, Nurdin melihat tenis Indonesia sesungguhnya punya banyak talenta-talenta bagus untuk bersaing di tingkat global.

“Kuncinya, mereka harus kita dorong untuk semakin sering bertanding di turnamen-turnamen internasional. Di sanalah sesungguhnya yang membentuk karir mereka di level dunia,” tambah Nurdin Halid.


Nurdin Halid Janji Bakal Nonton Langsung di Hongkong

Gelar juara Asia ini bakal melambungkan Indonesia untuk berjibaku pada pentas intercontinental Asia Oceania di Victoria Tennis Court, Causeway Bay, Hongkong, 7-11 Oktober 2024. Kompetisi diikuti 3 tim teratas dari Asia (ATF), Australia, Selandia Baru, Pacific Oceania, tuan rumah Hongkong, dan satu slot Wild Card yang diberikan oleh ATF.

Nurdin Halid berjanji akan terbang ke Hongkong untuk menyaksikan langsung perjuangan Ethan dkk. Politisi senior Partai Golkar itu ingin memberi semangat kepada tim dalam menghadapi tim-tim kuat seperti Selandia Baru dan Australia.

“Saya akan terbang ke Hongkong untuk memotivasi anak-anak agar bertanding lebih semangat dan lebih percaya diri lagi di level yang lebih tinggi yaitu interkontinental Asia Oseania. Kita harus konsisten merawat talenta-talenta muda kita karena mereka aset masa depan sekaligus duta tenis Indonesia,” ujar Nurdin.

Selain menyaksikan Garuda Muda berlaga, Nurdin Halid juga berencana mengikuti  Annual General Meeting bersama ITF dan ATF sekaligus HUT ATF ke-60, di Hongkong, 8- 12 Oktober 2024. “Jika tidak ada halangan luar biasa, saya pasti hadir di Hongkong,” kata Nurdin.

Nurdin Halid mengaku senang melihat beberapa catatan prestasi yang diraih petenis Indonesia sebulan terakhir di sejumlah event internasional. Menurutnya, raihan yang diukir sejumlah petenis muda di turnamen internasional menjadi sinyal positif bagi perkembangan tenis Indonesia di tahun-tahun mendatang.

“Jadi, prestasi di pentas tenis dunia yang saya canangkan dalam Visi Pelti 2045 Pelti bukanlah mimpi di siang bolong. Tenis Indonesia punya potensi menuju ke pentas elit dunia, termasuk tampil di ajang Olimpiade,” pungkas Nurdin.

Beberapa petenis yang mengukir prestasi membanggakan satu dua bulan terakhir antara lain Aldila Sutjiadi yang sukses menembus babak semifinal ganda campuran di Grand Slam US Open, awal September tahun ini.

Di level junior, beberapa petenis yang tampil cemerlang. Salah satunya,  Rafalentino Ali Da Costa. Petenis muda berbakat Indonesia itu sudah mendarat di  Tashkent dari Florida. Dia akan tur 4 pekan (2 Uzbekistan, 1 Kazakhstan, 1 Jepang) kemudian kembali ke Florida.

“Semoga anak ajaib ini bisa cetak rekor bagus dan lolos ke Roland Garros Junior di Paris tahun 2025 mendatang,” ujar Ketua Bidang Luar Negeri PP Pelti 2024-2028, Ghofar Ismail.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)