Makassar - Warga di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang berkunjung ke Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) mengeluhkan keberadaan juru parkir (jukir) liar. Pasalnya, Disdik adalah salah satu institusi Pemerintah Kota Makassar (Pemkot) yang seharusnya bebas dari pungutan liar, termasuk jukir.
Pantauan Maritim.news, Senin (6/5/2024) Pukul 14.20 Wita, jukir liar di sekitaran gedung Disdik Makassar tak diketahui asalnya. Pasalnya, mereka tak mengenakan atribut sebagaimana jukir yang terdaftar di Dishub.
"Sebenarnya meresahkan apalagi tak diketahui asalnya, entah ada yang kelola atau kita sebut saja oknum yang menguntungkan kedua pihak. kalau saran saya dibebas parkiran," kata salah satu Warga Mariso yang berkunjung, Geral.
Selain itu, ia juga menyebut gedung Disdik Makassar adalah intuisi naungan pemerintah . Sehingga, keberadaan oknum-oknum jukir liar di tempat itu dinilai mengganggu kenyamanan masyarakat.
"Sangat disayangkan saja gedung Disdik adalah institusi dari Pemerintah namun ada oknum-oknum parkir liar di kawasan itu yang mengganggu kenyamanan masyarakat," tuturnya.
Terpisah, warga lain bernama Irwan juga turut mengomentari keberadaan jukir liar itu. Ia bahkan memberikan pesan kepada pihak Pemerintah Kota (Pemkot) agar segera melakukan penertiban.
"Kalau bisa ditertibkan lah, toh agar tidak mengganggu kenyamanan masyarakat. Artinya, jukir ini harus jelas agar kita tidak salah sangka," katanya.
Selain itu, Irwan juga berharap kepada pihak Disdik agar segera memberikan fasilitas beribadah bagi umat muslim. Ia yang sering berkunjung ke tempat itu merasa kesulitan mencari tempat ibadah saat Waktu salat tiba.
"Saya menyarankan kepada Disdik Kota Makassar kalau harusnya ada Musholla karena kan banyak masyarakat lalu lalang untuk melakukan pelayanan. Agar ketika hendak masuk waktu shalat kita tidak keluar lagi mencari Musholla," tandas dia.
Tulis Komentar