Jakarta - Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) asal Lamongan, Fathan Faris Saputro merilis buku ketiganya berjudul 'Kenapa Harus Berubah? Karena Tuhan Sesayang Itu'. Buku karya Faris itu menguraikan makna perubahan dalam hidup sebagai bentuk kasih Tuhan, dari sisi spiritual hingga solusi atas berbagai persoalan manusia sehari-hari.

Dengan menggunakan bahasa yang sederhana, Faris mengajak pembaca melihat perubahan sebagai anugerah yang mendukung perkembangan diri. Ia menekankan perubahan sebagai bentuk kasih sayang Tuhan dan dorongan untuk berani melangkah menjadi pribadi terus bertumbuh.

“Melalui buku ini, saya ingin berbagi pandangan bahwa perubahan adalah salah satu bentuk kasih sayang Tuhan. Tuhan ingin kita menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya,” kata Faris dalam keterangan diterima, Selasa (5/11/2024).

Faris menilai banyak orang terjebak dalam zona nyaman akibat takut gagal dan kurang dorongan kuat untuk melangkah. Melalui bukunya, ia berharap dapat mendorong pembaca agar berani menghadapi perubahan demi meraih kebaikan dan kebahagiaan sejati.

“Banyak orang terjebak dalam zona nyaman dan sulit berubah karena takut akan kegagalan atau tidak adanya dorongan yang kuat,” ujar dia.

Selain itu, buku itu juga mengupas potensi besar manusia untuk berubah, yang sering terabaikan lantaran rutinitas dan ketakutan pada ketidakpastian. Faris meyakini, perubahan adalah kunci menuju hidup lebih bermakna dan memperkuat iman, hubungan dengan Tuhan.

“Buku ini adalah panduan bagi mereka yang mungkin merasa kehilangan arah atau tidak tahu harus mulai dari mana untuk memperbaiki diri. Dengan berbagai analogi dan kisah nyata, sehingga pesan yang terkandung dalam buku ini dapat meresap ke hati para pembaca dan memberi mereka keyakinan bahwa Tuhan selalu ada untuk membantu setiap langkah mereka menuju perubahan yang lebih baik,” ungkap dia.

Bagi Faris, perubahan merupakan perjalanan panjang yang memerlukan tekad, kesabaran, dan ketekunan. Dalam bukunya, ia mengajak pembaca untuk memandang perubahan sebagai proses yang penuh berkah, bagian dari rencana Tuhan untuk menjadikan kita pribadi yang lebih baik dan lebih kuat.

“Kenapa Harus Berubah? Karena Tuhan Sesayang Itu diharapkan dapat menjadi teman setia bagi siapa saja yang tengah menjalani atau merencanakan transformasi hidup. Dengan gaya tulisan yang mendalam namun mudah dipahami, saya memberikan panduan serta motivasi untuk melangkah tanpa takut, karena pada akhirnya, perubahan adalah bentuk kasih sayang Tuhan yang sesungguhnya,” tandas dia. (Rls).