maritimdotid@gmail.com
ASPEKSINDO

Jelang Debat Publik Pertama Pilgub Sulsel, Sekretaris DPW PKB: Jagoan Kita Sangat Siap

$rows[judul] Foto: Pasangan Calon Gubernur Nomor Urut 1 dan 2 telah berada diatas panggung debat. (Muhammad Habib Harun/Maritim.news)

Makassar - Ratusan pendukung pasangan calon (paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) arak-arakan memadati lokasi debat publik perdana Pilgub Sulsel. Sekretaris DPW PKB Sulsel, Muhammad Haekal, mengklaim pasangan calon usungannya, Danny-Azhar (DIA) telah siap menghadapi debat pertama.

Pantauan Maritim.news, Senin (28/10/2024) pukul 18.30 WITA, para pendukung paslon memadati lobi Hotel Four Points by Sheraton Makassar hingga meluber ke bahu jalan. Mereka mengenakan atribut khas masing-masing.

Para pendukung paslon pun saling melempar yel-yel hingga hampir 'adu jotos'. Namun, personel kepolisian bergerak cepat mengamankan riak-riak para pendukung. 

“Alhamdulillah jagoan kita sangat siap sekali karena calon kita ini (Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto-Azhar Arsyad) nomor urut satu sebenarnya sudah melakukan persiapan apa yang sebentar diperdebatkan,” kata Haekal kepada Maritim.news.

Ia sangat optimis bahwa DIA akan mengungguli lawan debatnya nanti. “Insyaallah kita bisa unggul,” terang dia.

Diketahui, debat publik Pilgub Sulsel ini, mempertemukan dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel yakni, paslon nomor urut 1, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto-Azhar Arsyad dan paslon nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi.

Berikut daftar tujuh panelis debat publik Pilgub Sulsel 2024.

1. Andi Yudha Yunus, Pemerhati Kebijakan Publik dan Aktivis LSM, 

2. Andi Suryadi Culla, Dosen Pascasarjana Ilmu Politik dan Ilmu Hubungan Internasional Konsentrasi Kajian Demokrasi dan Civil Society Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin.

3. Mohammad Arif, Sekretaris Pusat Kajian Advokasi dan Bantuan Hukum Universitas Muslim Indonesia

4.  Muh Iqbal Latief, Kepala Pusat Penelitian Opini Publik LPPM Universitas Hasanuddin

5. Husaimah Husain, Aktivis Perempuan dan Anak

6. Prof Firdaus Muhammad, Guru Besar Ilmu Komunikasi dan Politik Islam UIN Alauddin Makassar,

7. Prof Muhlis Madani, Guru Besar Universitas Muhammadiyah Makassar

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)