Takalar - Himpunan Mahasiswa Teknologi Pendidikan (Himatep) Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Makassar (FIP UNM), mengadakan pelatihan teknologi informasi (IT) bagi para guru di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kegiatan itu dikemas formal yang bertujuan meningkatkan keterampilan dan kemampuan kerja bidang IT di wilayah tersebut, Selasa (29/7/2024).

“Kegiatan Pelatihan IT bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan potensi tenaga pendidik dalam membuat media pembelajaran di kabupaten Takalar,” kata Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan Himatep FIP UNM, Mulyaqillah kepada Maritim.news (02/11) malam.

Sebelumnya, kata Mulyaqillah, beberapa pengurus Himatep melakukan observasi awal di lokasi kegiatan. Mereka menemui pihak Dinas Pendidikan dan mendapat karpet merah.

“Berdasarkan hasil wawancara kami dengan Kabid SD - SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nasional Kabupaten Takalar dan beberapa guru di Kabupaten Takalar, bahwa guru-guru sangat membutuhkan Pelatihan IT untuk meningkatkan pengetahuan mereka dalam membuat media pembelajaran,” ujar dia.

Selain itu, dia menyebut, Kabupaten Takalar menjadi salah satu opsi lokasi pelatihan IT bagi guru SD dan SMP karena telah disepakati dalam rapat kerja Himatep FIP UNM periode 2024-2025. Program tersebut mesti berkolaborasi dengan beberapa instansi pemerintah setempat.

Sementara itu, Ketua Panitia, Rabiul Rahman menyebut semua item kerja yang mereka lakukan selama kegiatan adalah hasil observasi pengurus lembaga. Hasilnya, para peserta antusias mengikuti pelatihan.

“Peserta berjumlah 28 orang diantaranya guru SD dan SMP, kondisi peserta saat mengikuti pelatihan mereka sangat antusias dan menyimak materi dengan baik, narasumber yang kami datangkan juga merupakan dosen Teknologi Pendidikan FIP UNM,” ucap Rabiul.

Ia mendapat sambutan hangat dari instansi dan para guru setempat. Menariknya, para guru antusias mengikuti kegiatan ruang pelatihan yang disediakan oleh Himatep.

Sementara itu, Guru SDN 201 Inpres Palemba bernama Irma menilai pelatihan itu sebagai asupan yang tepat bagi mereka. Bahkan, ia mengharapkan pengurus Himatep melaksanakan kegiatan serupa di waktu mendatang.

“Karena kita juga sebagai guru sebagian masih ada yang belum mahir mengenai IT dan anak-anak juga membutuhkan sosialisasi seperti ini,  supaya secara langsung juga kita guru yang mengajarkan. Kalau bisa lagi ya setiap tahunnya diadakan,” tutur dia singkat.