Jakarta – Presiden terpilih Prabowo Subianto menargetkan komposisi kabinetnya akan rampung pada 15 Oktober atau lima hari sebelum (H-5) pelantikan presiden pada 20 Oktober 2024. Menurut Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyebut perampungan komposisi itu memakan waktu lama karena ada pihak yang menarik diri.

"Nama-nama terutama dari parpol yang proporsinya tidak terlalu lebih besar daripada yang profesional nah ini masih kemudian ada yang masuk ada yang tarik sehingga mungkin fix final kabinet itu agak lama ya," ucap Dasco di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2024).

Perihal, nomenklatur kementerian dalam kabinet Prabowo-Gibran masih dalam tahap perubahan. Diketahui,  pemerintahan Prabowo-Gibran rencananya akan membagi beberapa kementerian yang ada sebelumnya.

"Kalau dari informasi yang kami dapat nomenklatur (struktur jabatan) kabinet itu masih fluktuatif (tidak tetap) masih dinamis," imbuh Dasco.

Tiga Kriteria Calon Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyatakan jika ada tiga syarat bagi calon menteri dalam kabinet Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka. Syarat tersebut akan menjadi penentu dalam pemilihan anggota kabinet yang diharapkan dapat mendukung pemerintahan.

"Pak Prabowo memberikan kesempatan bagi siapa pun yang ingin berkontribusi dalam pemerintahan bila bisa memenuhi syarat yang diberikan Pak Prabowo," ujar Dahnil saat ditemui usai acara Deklarasi Ormas dan Pengukuhan Pengurus Besar Matahari Pagi Indonesia di Jakarta, Sabtu (28/9) dilansir Antara.

Dahnil menyebut tiga kriteria itu adalah integritas, kompetensi dan loyalitas. Menurut keterangan dia, Prabowo sejak awal berkomitmen memerangi korupsi, fokus pada isu-isu spesifik dan sesuai keahlian serta loyalitas yang memposisikan Presiden sebagai ‘Kapten Kapal.

"Dengan Pak Prabowo sebagai panglima, mereka yang menjadi menteri Pak Prabowo harus tegak lurus dengan berbagai agenda pembangunan yang sudah dibuat Pak Prabowo," ujar Dahnil.

Dahnil Klaim Prabowo Sudah Kantongi Beberapa Nama Calon Menteri.

Dahnil mengklaim jika Prabowo telah mengantongi sejumlah nama calon menteri untuk kabinetnya. Namun, Prabowo masih mempertimbangkan semua nama tersebut, baik yang diusulkan oleh partai politik (Parpol) maupun kelompok lain seperti organisasi masyarakat (Ormas) dan asosiasi profesi.

Tak hanya itu, Dahnil menyatakan jika Prabowo akan mengedepankan nama-nama dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam pencalonan menteri. Dia menyebut bahwa Prabowo akan mempertimbangkan saran dari berbagai kelompok masyarakat, termasuk Ormas.

Jumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju Prabowo-Gibran

Soal jumlah kementerian dalam kabinet Prabowo yang beredar kata Dahnil, mencapai 44 masih dalam tahap proses dan belum bisa dipastikan. Namun, yang jelas, jumlah kementerian akan meningkat dari 34 saat ini.

"Nanti ada kementerian yang akan dipecah dan digabung atau merger. Ada Kementerian yang tadinya dipecah nanti ada jadi badan, ada juga yang digabung dan sebagainya," tandas dia.