Makassar - Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Gowa mendesak Dewan Pimpinan Daerah IMM Sulsel menyegerakan Musyawarah Luar Biasa (Muslub). Permintaan itu menyusul terpilihnya Ketua Umum DPD IMM Sulsel Ilmiawan sebagai salah satu personalia DPP IMM.
“Perhelatan Musyawarah Daerah (Musyda) IMM Sulsel terbilang masih lama, dalam hitungan bulan. Sementara Ketua Umum telah dilantik sebagai pengurus DPP, untuk menjaga stabilitas organisasi, IMM Sulsel perlu menyegerakan Muslub dan penunjukan ketua pengganti,” ujar Ketua Bidang Hikmah, Politik dan Kebijakan Publik PC IMM Gowa, Ian Hidayat kepada Maritim.news, Sabtu (29/6/2024).
Ia mengaku telah lama gerah dengan DPD IMM Sulsel yang tak lagi menginspirasi pimpinan di bawahnya. Menurutnya, IMM Sulsel akan semakin lambat bergerak dengan posisi Ketua Umum yang juga menjabat sebagai DPP IMM.
“Selama ini kan kita tidak merasakan agenda kerja IMM Sulsel, selain proker yang memang autopilot seperti pengkaderan. Belakangan, Ketua Umum juga terpilih sebagai pengurus DPP, akan semakin mandek kerja-kerja organisasi,” beber Ian.
Disisi lain, dia juga menyinggung perlunya forum Muslub yang dirangkaikan dengan evaluasi DPD IMM Sulsel. Sebab, kata Ian, ajang evaluasi di forum Musyda membatasi kebebasan menyampaikan aspirasi.
“Forum Musyda itu buruk sekali untuk disebut ajang evaluasi, kita tidak leluasa menyampaikan aspirasi sebab dibatasi oleh waktu. Belum lagi kalau ada riak-riak, evaluasi no, ribut-ribut tak berfaedah iya,” ungkap dia.
“Jadi kita mau, forum Muslub itu sekaligus mengevaluasi kinerja DPD selama ini,” imbuh Ian.
Protes itu disampaikan Ian melalui surat resmi PC IMM Gowa kepada DPD IMM Sulsel di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Sulsel. Ia mengaku surat itu telah diterima oleh pihak terkait.
“Kami sudah mengirimkan surat resmi kepada DPD IMM Sulsel, dan diterima oleh salah satu ketua bidang,” ujar Ian.
Kendati demikian, ia menyayangkan respons DPD atas surat yang ia layangkan. Sebab, kata dia, DPD berjanji merespons tuntutannya itu secara persuasif.
“Setelah surat diterima, mereka bilang akan bahas secara persuasif, tapi kita maunya ada forum evaluasi dan menghadirkan semua PC se-Sulsel,” ucap dia.
Ian lalu berseloroh jika DPD khawatir membuka forum evaluasi lantaran kinerjanya yang tidak maksimal. “Barangkali takut dievaluasi secara terbuka karena kinerjanya melempem selama ini, makanya minta persuasif,” tandas dia.
Sebelumnya, PC IMM Gowa mengirimkan surat ke DPD IMM Sulsel karena banyaknya persoalan internal. Termasuk juga, arak-arakan DPP IMM ke rumah Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep yang juga melibatkan Ketua Umum DPD IMM Sulsel.
“Alumni IMM gabung partai bukanlah persoalan, tapi membawa nama organisasi sangatlah tidak terpuji,” kata Ian.
“Tujuan IMM itu perpanjangan dari Tujuan Muhammadiyah, DPD IMM Sulsel perlu mengkaji kembali soal Teologi al-Maun. Gerakan Muhammadiyah bukan sekedar gerakan elitis, mereka harus kembali ke akar rumput,” tambah dia.
Tulis Komentar