Bantaeng - Ketua Umum Terpilih Pemuda Muhammadiyah Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), Suardi mengusulkan kepada KPU agar memperketat keamanan pada debat publik kedua yang akan digelar di Makassar. Ia menilai insiden keributan antar pendukung pada debat pertama tak boleh terulang kembali.
“Terkait keamanan saya kira ini penting melihat ini debat terakhir, apalagi kondisi di kabupaten Bantaeng hanya dua paslon yang dikhawatirkan akan ada insiden atau kelompok-kelompok tertentu yang mengatasnamakan pendukung atau tim paslon saya rasa itu harus diantisipasi oleh penyelenggara terlebih pihak pengamanan,” kata Suardi kepada Maritim.news, Rabu (9/11/2024) malam.
Caranya, kata dia, KPU mesti meminta aparat penegak hukum agar menyiapkan pengamanan berlapis. Terlebih, debat kedua itu juga panggung terakhir bagi UJI-SAH dan IAKan saling berhadapan adu gagasan.
Menurut dia, hal itu bisa saja memicu ketegangan antar pendukung jika tak dikawal ketat. “Kita berharap di debat kedua ini berjalan sesuai yang kita harapkan dan pemaparan visi misi calon Bupati dan Wakil Bupati ini bisa tersampaikan dengan baik kepada masyarakat, Karena khawatirnya ini masing-masing paslon menurunkan massanya sebanyak mungkin karena debat terakhir hingga untuk keamanan perlu diperketat,” tutur Suardi.
Suardi sendiri tak mempersoalkan lokasi debat ditempatkan di Makassar. Sebab, masyarakat tetap bisa mengakses adu gagasan kedua paslon melalui tayangan siaran langsung.
Catatannya, keluhan masyarakat soal gangguan siaran langsung tak lagi terulang. Hal itu, menurut Suardi, membuat masyarakat tak senang kepada pihak penyelenggara.
“Kemarin kan ada riak-riak gara-gara siaran langsung macet. Suara masyarakat ini perlu diperhatikan, sebab mereka lah yang sedang kita layani,” tutur Suardi.
Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantaeng, memutuskan debat publik kedua Pilkada Bantaeng tetap akan dilaksanakan di Kota Makassar, Sulsel. Rencananya, KPU Bantaeng bakal menghelat agenda adu gagasan itu di Hotel Claro Makassar pada Sabtu (16/11/2024) siang.
“Tadi kita sudah menetapkan bersama LO (Liaison Officer) paslon untuk lokasi tetap di Kota Makassar, kesepakatan kita tadi itu di Hotel Claro tanggal 16 November siang,” ucap Kordiv Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Bantaeng, Aspar Ramli, Rabu (06/11) malam.
Tulis Komentar