Makassar - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng, Ilham Azikin dan Nurkanita Maruddani Kahfi, menjalani rangkaian tes kesehatan di Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Universitas Hasanuddin (Unhas). Pasangan dengan jargon IAKan (Ilham-Kanita) menjalani tes kesehatan usai berkasnya dinyatakan lengkap.
Diketahui, Ilham dan Nurkanita memulai serangkaian tes kesehatan sejak pukul 07.00 WITA dan menyelesaikannya menjelang dan setelah magrib. Meski begitu, pasangan kontestan Pilkada Bantaeng ini meninggalkan rumah sakit bersamaan, seperti halnya kandidat dari daerah lainnya yang sebagian besar juga menyelesaikan tes kesehatan usai magrib.
Ilham mengaku tak melakukan persiapan khusus jelang tes kesehatan tersebut. "Tidak ada persiapan khusus. Saya hanya ikuti petunjuk dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Seperti berpuasa, dan sebagainya," ucap Ilham, Ahad (1/9/2024).
Setelah menjalani tes kesehatan, Ilham dan Nurkanita akan kembali ke Bantaeng untuk bertemu simpatisannya sembari menunggu hasil pleno tim kesehatan dari KPU. "Kita hanya akan menunggu dari KPU. Sambil menunggu, kita akan bertemu lagi dengan masyarakat Bantaeng," ungkap dia.
Senada yang diungkapkan Ilham, Nurkanita juga menyatakan bahwa tidak ada persiapan khusus untuk tes kesehatan tersebut. Sebab, ia mengaku sebelumnya memang rutin melakukan pemeriksaan kesehatan bersama keluarga.
Ia juga meyakini kondisinya dalam keadaan prima saat mengikuti tes. Karena itu, ia berharap hasil tes kesehatannya itu berbuah manis.
"Tentu itu harapan kami bisa berjalan dengan lancar. Saya yakin, bisa melalui tes kesehatan ini dengan hasil yang baik. Apalagi, saya juga rutin tes kesehatan," kata Kanita.
Sebagaimana diketahui, para calon kepala daerah dalam Pilkada Serentak kini menjalani tes kesehatan. Wakil Ketua Panitia Pemeriksaan Kesehatan RSP Unhas, Satriawan menegaskan bahwa hasil pemeriksaan bersifat tertutup dan meliputi beberapa item, seperti jasmani, psikologi, laboratorium, dan tes kejiwaan, yang ditangani oleh dokter ahli untuk penilaian masing-masing.
"Hasil pemeriksaan setelah dikumpul dari semua dokter nanti dinilai nanti di plenokan oleh semua tim pemeriksaan kesehatan,” beber Satriawan.
Ia juga mengatakan jika pihaknya akan menyerahkan hasil tes dalam bentuk berita acara. "Hasil akan menjadi berita acara diserahkan secara tertutup kepada KPU, sifatnya tertutup KPU saja yang boleh tahu," tandas dia. (Rls)
Tulis Komentar